Pemurnian Emas Sistem Konvensional

Sebuah buku yang menarik sebagai pengetahuan praktis, terutama bagi calon-calon petambang emas (gold miners), teknik sejak 4000 tahun yang lalu di Cina sudah dilakukan.

Namun sayangnya, saya tidak bisa membagikan gratis, saya harus beli dulu dan harganya Rp 100.000. Bingung ? Tolonglah, sumbang saya uang sebesar itu .... ada donatur? Terimakasih.

..." CONTOH KUTIPAN BUKU..."

..." A.Emas

Emas memiliki nomor atom 79, berat atom 197, dan massa jenis 19, 30 gram / ml. Emas tahan terhadap asam, hanya air raja yang dapat melarutkannya, pada mana terbentuk anion tertakloroaurat( III) , [ AuCl4] - . Emas melarut dengan lambat dalam kalium sianida, pada mana terbentuk anion disianoaurat( I) , [ Au( CN) 2] - . Baik dalam bentuk monovalen, maupun trivalennya, emas dapat dengan mudah direduksi menjadi logamnya. Senyawa-senyawa emas( I) kurang..."

..." Reaksi pelarutan dengan air raja :

Au ( s) + 3 NO3- ( aq) + 6 H+ ( aq) ’ Au3+ ( aq) + 3 NO2 ( g) + 3 H2O ( l) dan

Au3+ ( aq) + 4 Cl- ( aq) ’ AuCl4- ( aq) .

Emas juga dapat larut dengan sangat lambat dalam senyawa alkali sianida ( NaCN / KCN) , asam organik thiourea, thiosulfat, dan thiosianat, membentuk garam kompleks yang lemah.

4 Au + 8 NaCN + O2 + 2 H2O 4 Na[ Au( CN) 2] + 4NaOH

Au + 2 CS( NH2) 2 + Fe3+ Au[ CS( NH2) 2] + + Fe2+ ..."

..." B.Perak

Perak memiliki nomor atom 47, berat atom 107, 9 dan massa jenis 10, 5 gram / ml. Perak memiliki 1 elektron terluar pada kulit s . Perak tak larut dalam asam klorida, asam sulfat encer ( 1 M) atau asam nitrat encer ( 2 M) . Dalam larutan asam nitrat lebih pekat ( 8 M) atau dalam asam sulfat pekat panas melarut.
Reaksi pelarutan : ..."

..." Perak juga larut dengan lambat dalam senyawa alkali sianida ( NaCN / KCN) , asam organik thiourea, thiosulfat, dan thiosianat, membentuk garam kompleks perak.

4 Ag + 8 NaCN + O2 + 2 H2O 4 Na[ Ag( CN) 2] + 4NaOH

Ag + 2 CS( NH2) 2 + Fe3+ Ag[ CS( NH2) 2] + + Fe2+

Berdasarkan sifat – sifat kimia inilah sistem pemurnian konvensional dilakukan..."

I.SISTEM PEMURNIAN KONVENSIONAL

Ada dua cara pelarutan dalam pemurnian sistem konvensional. Cara 1 adalah pelarutan menggunakan asam nitrat ( HNO3) . Cara ini dilakukan terhadap emas berkadar rendah ( 1% - 85% ) . Cara 1 sangat sulit dilakukan terhadap logam emas berkadar tinggi disebabkan logam emas sudah membentuk tabir yang rapat. Sebagaimana dibahas pada bagian II A, emas tak larut dalam asam nitrat ( HNO3) . Cara 2 pelarutan dengan air ..."

..." A. Pelarutan Dengan Asam Nitrat ( HNO3)

Emas kadar rendah sangat tepat dimurnikan dengan proses pemisahan HNO3. Reaksinya sebagai berikut : ..."

..." Logam paduan emas perak dimasukkan ke dalam larutan HNO3 pekat. Perak akan bereaksi menjadi larutan perak nitrat ( Ag NO3) , sedangkan emas tertinggal dalam..."

..." Tanpa pemerian panas reaksi berlangsung sangat lambat, bahkan dapat berlangsung berhari – hari. Pemerian panas akan mempercepat reaksi pelarutan. Selama terjadinya reaksi timbul gas berwarna coklat kemerahan yang keluar dari larutan. Gas ini adalah uap NO2 yang terjadi akibat reaksi antara gas NO ( nitrogen oksida) dengan udara.

Reaksi berlangsung sempurna jika semua endapan telah berbentuk tepung berwarna ..."

..." Setelah reaksi selesai, endapan dapat dipisahkan dari larutan dengan cara penyaringan. Untuk memastikan tak ada lagi unsur perak di endapan, lakukan pembilasan ( dekantasi) dan saring hingga kering endapan tersebut. Selanjutnya endapan telah siap untuk dilebur dengan bantuan fluks ( borax misalnya) . Hasilnya adalah logam mulia emas kadar 99, 92% - 99, 97% .
Larutan perak nitrat kemudian diproses..."

" Ada dua cara untuk memproses garam perak AgCl hingga menjadi logam. Caranya masing – masing sebagai berikut:

1.Penjemuran Di bawah Sinar Matahari

Tepung perak klorida dijemur di bawah sinar matahari dalam lapisan tipis. Pada penjemuran akan terjadi reaksi pelepasan gas klor ke udara. Ini sama dengan reaksi fixasi negatif film, yang terjadi akibat rangsangan sinar ultra violet.."

" Dari cara ini diperoleh tepung logam perak ( Ag warna hitam) yang selanjutnya dilebur dengan bantuan borax ( pijar) , menjadi logam perak dengan kemurnian 99, 98% - 99, 99% ...)

2. Pertukaran Kation Logam

Potongan-potongan plat seng dimasukkan ke dalam..."

" ...Dari reaksi di atas diperoleh tepung logam perak ( hitam abu-abu) . Kemudian cuci bersih endapan dengan air sebelum dilebur. Dari hasil leburan diperoleh logam perak dengan tingkat kemurnian 99, 95% - 99, 98% . Ada kemungkinan terjadi pencemaran dari karat besi. Karat ( Fe2O3) tak melakukan reaksi pertukaran kation dan sangat sulit larut dalam asam.

Untuk membuang kotoran besi dapat dilakukan pada saat peleburan. Saat logam mencair ( pada suhu 10000C) lakukan pemurnian dengan penambahan borax ( pijar) . Besi akan terusir dari lelehan logam perak dan hasilnya diperoleh bullion perak kadar 99.99% ..."

..." Apakah logam emas kadar tinggi ( 86% up) tak mampu dimurnikan dengan cara HNO3 ?
Sebenarnya bisa dilakukan. Logam kadar tinggi dicampur dengan logam perak melalui pelelehan bersama. Campuran logam ini akan menurunkan kadar emas namun berat bertambah. Emas kadar 90% dapat turun, dan penurunan tergantung seberapa banyak logam perak yang tercampur pada saat peleburan.
Setelah terjadi paduan emas kadar rendah maka logam tersebut telah dapat diproses dengan pelarutan HNO3..."

..." B.Pelarutan dengan Air Raja.

Air raja ( pekat) melarutkan logam paduan emas kadar tinggi. Prosesnya sebagai berikut :

1. Buat air raja dengan mencampur 3 bagian ..."

..." 3. Encerkan larutan dengan air ( aquadest) hingga terbentuk endapan putih keruh dari..."

..." Biarkan suspensi mengendap dengan sempurna, lalu saring dan pisahkan dari larutan emas. Lakukan dekantasi pada endapan dengan aquadest ( air) . Endapan........... telah dapat diproses menjadi logam menggunakan salah satu dari..."
" 5. Tambahkan larutan garam ferro ............................. untuk mengendapkan....... Saring endapan, bilas dengan air bersih. Endapan telah siap dilebur, hasilnya adalah logam emas kadar 99, 99% ..."

Melalui buku ini diharapkan para pengusaha glundung/ tromol emas dapat memurnikan sendiri logam mulia mereka sebelum di jual, sehingga potensial pendapatan/ keuntungan dari logam ikutan dapat dinikmati.